Archive for the ‘Opinion’ Category

Memahami Isi SKB 2 Menteri Tentang Rumah Ibadah

Saturday, September 18th, 2010 |

Setiap kali terjadi keributan terkait pembangunan rumah ibadah sebuah agama, setiap kali itu pula Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 Menteri (Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri) terkait pembangunan rumah ibadah akan disinggung-singgung. Tapi tidak banyak yang tahu dan memahami apa yang sebenarnya terkandung di dalamnya. Lebih parah lagi, tidak semua yang “ribut-ribut” itu pernah melihat dan membaca isi surat keputusan tersebut.

Keributan yang paling hangat dan telah terjadi (kalau tidak salah) sejak tahun 2007 adalah pembangunan gereja jemaat HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) di Ciketing Asem, sebuah kampung di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Keributan (atau mungkin lebih cocok disebut huru-hara) tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi andai semua memahami SKB 2 Menteri tersebut dengan benar, dan tentu tidak melanggar apa yang telah ditetapkan. Terus terang saya sendiri tidak mengikuti secara detil kasus tersebut. Tapi kalau saja SKB 2 Menteri ini dipahami dan dilaksanakan, mestinya jelas siapa yang menjadi biang masalah.

(more…)

SBY-JK: Bersama Kita Bisa, Bercerai Kita ….

Friday, July 17th, 2009 |

Pertarungan para kandidat capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 hampir bisa dipastikan berakhir, walau baru sebatas hasil hitung cepat. Namun demikian, tetap saja masih banyak hal-hal menarik yang bisa dikomentari atau dibicarakan, walau sebatas obrolan kelas warung kopi. Tulisan saya di bawah ini adalah murni pendapat pribadi saya yang mencoba menjadi analis politik dadakan; tidak bisa dipertanggungjawabkan isinya sebagai sebuah kebenaran; benar-benar hanyalah sebuah coret-coretan tak bermakna ala warung kopi.

SBY-JK Pada Pilpres 2004

Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla yang pada kabinet pimpinan Megawati Soekarnoputri sama-sama menjadi Menteri Koordinator (yang satu jadi Menko Polkam, satu lagi jadi Menko Kesra) bergabung bersama untuk mencalonkan diri menjadi Capres/Cawapres, bersaing dengan ‘boss’ mereka pada saat itu. Hasil akhir tentu sudah kita ketahui, pasangan ini berhasil lolos ke putaran kedua, dan berakhir dengan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia melalui pemilihan yang paling demokratis yang pernah dijalankan di negeri ini.

Pada tahun 2004, boleh dibilang modal yang dibawa oleh SBY adalah kendaraan politik bernama Partai Demokrat dengan suara sebesar 7%, sedangkan JK bermodal kocek sebagai seorang saudagar. Pencitraan pasangan ini sebagai orang tertindas (di-zholimi oleh Megawati) ditambah dengan sebab-sebab politis lainnya (yang mana dapat menjadi pembahasan tersendiri yang panjang) membuat pasangan ini mampu mendulang suara pada putaran pertama, dan kian melonjak pada putaran kedua.  Pada waktu Pilpres 2004, pasangan ini menggunakan tagline: Bersama Kita Bisa!

(more…)

Mencontreng adalah Hak Rakyat, Menyelenggarakan adalah Kewajiban Pemerintah

Tuesday, July 7th, 2009 |

logo-pemiluSemua warga negara Indonesia yang telah berumur 17 tahun atau telah menikah memiliki hak konstitusi yang sama. Punya hak untuk ikut memilih wakilnya (DPR, DPRD, DPD dan Presiden/Wakil Presiden). Pemerintah berkewajiban menyelenggarakan pemilihan umum (legislatif dan eksekutif) secara jujur dan adil. Ketika berbicara adil, sudah barangtentu semua warga negara tidak boleh dihilangkan haknya begitu saja.

Pada Pemilu Legislatif di bulan April 2009 lalu, saya adalah satu di antara 40 juta-an orang yang masuk ke dalam kategori GOLPUT. Tapi bukan GOLongan PUTih, melainkan GOLongan LuPUT. Luput dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Walau ketika itu saya tidak men-“contreng”, namun pada akhirnya saya mensyukuri kasus tersebut. Karena ternyata partai yang saya idolakan tidak menyuarakan suara yang sama dengan yang saya harapkan. Lebih parah lagi, mempertontonkan sebuah fragmen yang mengecewakan. Namun ternyata pada fase Pemilihan Presiden di bulan Juli 2009 ini saya pun kembali terancam menjadi GOLPUT, karena ternyata lagi-lagi nama tidak muncul di DPT Propinsi DKI Jakarta. Apa saja kerja Komisi Pemilihan Umum itu? Ternyata data tidak di-update.

(more…)

Kalkulator Politik dan Pilpres Satu Putaran

Thursday, June 18th, 2009 |

logo-pemilu Awal minggu ini banyak pihak dikejutkan dengan iklan besar 1/2 halaman pada harian nasional, iklan yang berisi ajakan agar Pemilihan Presiden (Pilpres) cukup satu putaran saja. Alih-alih biaya dihabiskan untuk menyelenggarakan pilpres putaran kedua, mending uangnya dipakai untuk pembangunan. Untuk mendukung ide tersebut, lebih baik semua orang (yang setuju) langsung saja memilih pasangan nomor 2 (Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono). Karena menurut survei, pasangan ini dipilih oleh lebih dari 70% pemilih!

Kalkulator Politik

Jika pada Pemilu Legislatif lalu Partai Demokrat (PD) memperoleh suara sekitar 20%, itu artinya ada 80% orang yang tidak memilih PD. Mayoritas konstituen (pemilih) PD adalah mereka yang mengidolakan SBY. Sama halnya konstituen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memilih PDIP karena keberadaan Megawati Soekarnoputri. Tanpa keberadaan tokoh ini sebagai ikon, tidak ada alasan kuat pemilih untuk tetap memilih partai tersebut. Silahkan Anda bayangkan sendiri.

(more…)

KPU Tidak Bisa Berbahasa Indonesia

Friday, April 17th, 2009 |

kpu Komisi Pemilihan Umum (KPU) kali ini tidak hanya ngawur dalam pekerjaan-pekerjaan teknis yang seharusnya dikuasai oleh mereka (baca: penyelenggaraan Pemilu). Pada hal non-teknis yang berkaitan dengan kemampuan ber-Bahasa Indonesia pun KPU telah membuat sebuah kesalahan fatal.

Buka-lah Kamus Besar Bahasa Indonesia, coba-lah temukan kosakata “contreng”. Niscaya Anda tidak akan menemukannya. Kita mungkin paham maksudnya. Akan tetapi, KPU adalah institusi negara, yang sudah sepantasnya menggunakan bahasa baku dalam berkomunikasi.

(more…)

IT KPU Jalan Mundur

Friday, April 10th, 2009 |

logo-pemilu Sebelum hari H pelaksanaan Pemilu 2009, kita bisa melihat perkembangan dan membaca berita seputar rencana implementasi IT KPU. Keyword seputaran “IT KPU diprediksi bakal berantakan” muncul di berbagai tempat.

Apakah pada hari ini kita benar-benar akan melihat IT KPU berantakan seperti prediksi berita-berita tersebut? Tentu kita tidak berharap demikian. Point of interest dari tulisan ini adalah melihat dari sudut pandang end-user (dalam hal ini pengguna Internet yang akan melihat hasil publikasi tabulasi penghitungan suara melalui situs KPU), jika dibandingkan dengan pelaksanaan IT KPU pada Pemilu 2004. Tulisan juga ‘dibumbui’ dengan sedikit data dan pengalaman saya sebagai bagian dari anggota tim pelaksana pada implementasi IT KPU Pemilu 2004.

(more…)

Anti Megawati di Facebook

Sunday, April 5th, 2009 |

Saya dari dulu memang ngga pernah mendukung Megawati, apalagi PDI Perjuangan-nya. Sikap saya selama ini terhadap Megawati adalah diam, dengan kecenderungan tidak pro. Tapi apa yang terjadi dalam hari-hari terakhir masa kampanye Pemilu Legislatif justru membuat saya berada di posisi yang jelas-jelas menolak Megawati.

Dengan berlindung pada pepatah “Diam itu emas”, Megawati pada saat menjadi Presiden nyaris tidak pernah membuka mulut. Banyak yang bilang, itu untuk menyembunyikan keterbatasan pengetahuan dan kemampuannya. Buat saya, walau diam-nya itu “menyebalkan”, terserah saja. Mungkin saja memang itu strateginya. Gayanya.

Setelah “tergusur” dari kursi kepresidenan, apalagi dari orang-orang yang (mungkin) menurutnya seharusnya menjadi pembantunya, Megawati mengambil sikap diam seribu bahasa, bahkan tidak mau bertemu dengan mantan bawahannya yang menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Tidak sampai di situ saja, ternyata aroma dendam tetap terus dikobarkan sampai menjelang Pemilu 2009 ini. Bagaimana mungkin seorang negarawan bersikap seperti itu?

(more…)

Huru-Hara (Quick Count) Pemilu

Tuesday, November 25th, 2008 |

Pesta akbar demokrasi 5 tahunan di Indonesia sebentar lagi datang menjelang. Padahal masih hangat dalam ingatan bagaimana kesibukan saya dan teman-teman yang ketika itu tiba-tiba saja diminta membantu membereskan implementasi sistem TI KPU pada Pemilihan Umum 2004. Benar-benar tiba-tiba, karena saya baru mulai hadir per Februari 2004 dan teman-teman lain mulai berdatangan (dari Bandung ke Jakarta) per Maret 2004. Padahal Pemilu sendiri dilaksanakan pada bulan April 2004.

Sistem TI Pemilu 2004

Implementasi teknologi informasi pada Pemilu 2004 boleh dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai bukti demokrasi yang luar biasa terjadi di Indonesia. Kenapa begitu? Implementasi TI Pemilu 2004 memungkinkan siapa pun dan dari mana pun dapat memeriksa kebenaran perolehan suara yang masuk ke KPU Pusat dengan data aslinya di lapangan. Maksudnya, jika Anda mengetahui data rekapitulasi perolehan suara di sebuah TPS, misal TPS 001 di sebuah kelurahan, silahkan buktikan bahwa nilai tersebut benar-benar sama persis ditampilkan di situs tabulasi nasional Pemilu 2004.

(more…)

Potensi Zakat Bagi Ekonomi Rakyat

Wednesday, September 17th, 2008 |

Zakat adalah salah satu dari rukun Islam, yang merupakan bagian dari unsur pokok tegaknya syariat Islam. Zakat bersifat wajib bagi setiap individu muslim yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan pada Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW.

Dari makna bahasa, zakat berarti "membersihkan", bisa juga bermakna "tumbuh" atau "berkembang". Sedangkan dari tinjauan hukum Islam bermakna sebagai kegiatan mengeluarkan sebagian harta dalam jumlah dan hitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sesuai yang telah diatur oleh agama. Zakat ada dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat maal (harta).

Berkaitan dengan zakat harta, sebuah kejadian yang lagi-lagi terjadi adalah musibah yang mengakibatkan meninggalnya 21 orang yang antri hendak mendapatkan zakat di sebuah tempat di Pasuruan. Sekitar 5.000 orang antri berdesak-desakan untuk mendapatkan uang senilai Rp 10.000 – Rp 40.000.

(more…)

Pembatasan Musik Indonesia

Saturday, September 6th, 2008 |

Pemerintah Malaysia saat ini sedang membuat rancangan undang-undang untuk membatasi masuknya musik asal luar negeri (baca: Indonesia). Dalam rancangan tersebut disebut bahwa komposisi yang diperbolehkan adalah 10% lagu asing dan 90% lagu lokal (Malaysia).

Tujuan pembatasan tersebut adalah untuk memproteksi industri musik di Malaysia, yang semakin hari semakin terpuruk oleh serbuan lagu dan penyanyi asal Indonesia. Tidak heran, setiap kali saya menjejakkan kaki di negeri jiran ini, nyaris di setiap sudut kota setiap hari pasti ada lagu Indonesia yang saya dengar. Semua teman-teman saya yang asli Malaysia pun tidak ada yang tidak tergila-gila pada musik Indonesia.

(more…)

Ahmadiyah dan Kebebasan Beragama

Thursday, June 5th, 2008 |

Hari minggu kemarin, 1 Juni 2008, serombongan massa yang diidentifikasi sebagai FPI (Front Pembela Islam) menyerang dan membubarkan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh AKK BB (Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan). Pada malam harinya, saya mendengar keterangan bahwa aksi pembubaran tersebut dilakukan oleh Komando Laskar Islam, di mana FPI hanyalah salah satu elemen di bawahnya.

Sejatinya, jika melihat namanya, AKK BB, sudah barang tentu unjuk rasa yang dilakukan di lapangan Monas (info lain mengatakan bahwa di sana mereka hanya berkumpul, unjuk rasa baru akan dilakukan di Bunderan HI) ini bertujuan membela Ahmadiyah. Karena beberapa waktu terakhir mereka (AKK BB) adalah kelompok orang yang tidak mendukung pembubaran Ahmadiyah (oleh Pemerintah RI melalui Surat Keputusan Bersama). Sesuai dengan namanya, AKK BB menganggap Ahmadiyah layak untuk dipertahankan, tentu dengan alasan kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Dalam hal terjadinya peristiwa Monas hari minggu lalu, saya tidak secara spesifik memihak pada FPI/KLI dan juga tidak ke AKK BB. Semua pihak tersebut punya kontribusi terhadap terjadinya kerusuhan tersebut. Hal yang membuat acara "berkumpulnya" AKK BB di lapangan Monas pun menjadi rancu karena ada yang mendompleng dengan mengatakan bahwa itu adalah peringatan hari kelahiran Pancasila, ada juga yang membonceng dengan isu kenaikan BBM. Tapi memang kalau mau fair, apa urusannya kebebasan beragama dan berkeyakinan dengan BBM?

(more…)

Film Fitna dan Pemblokiran Youtube

Friday, April 11th, 2008 |

Banyak pengguna Internet di Indonesia yang kecewa, menggerutu sampai memaki-maki Pemerintah (c.q Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) karena tiba-tiba mereka tidak bisa mengakses situs Youtube dan juga beberapa situs lainnya seperti Multiply dan Rapidshare beberapa hari terakhir ini.

Jika kita coba iseng browsing di Internet, bisa dijumpai beberapa pihak yang pro dan kontra. Saya sendiri mencoba untuk bersikap netral. Kenapa? Pada satu sisi tentu saya akan memilih kontra, ketika mengingat ada banyak hal bagus yang sebenarnya bisa kita dapatkan di situs-situs tersebut. Untuk yang ini, semua orang pasti bisa memaklumi, apalagi mereka yang beramai-ramai meneriakkan kekecewaannya. Tapi di sisi lain, saya pun setuju dengan langkah yang diambil oleh Pemerintah. Tulisan kali ini akan lebih mengupas kira-kira alasan apa yang dipakai oleh Pemerintah sebagai dasar pikiran, sekaligus menuangkan apa yang menjadi buah pikiran saya sebagai pembenaran.

(more…)

Yang Tersisa dari Lebaran

Friday, December 14th, 2007 |

“Lebarannya hari apa?”, begitulah pertanyaan yang sempat saya terima beberapa hari sebelum Idul Fitri 1428H yang lalu. “Jum’at”, begitu jawab saya. Lantas segera meluncur respon berikutnya, “Heran, kenapa sih mau lain sendiri. Beda dengan Pemerintah”.

Penetapan hari H jatuhnya tanggal 1 Syawal 1428H dari jaman dulu sampai sekarang menjadi sebuah polemik. Namun, sebenarnya itu bukanlah sebuah isu yang harus dibesar-besarkan. Seperti yang sudah saya tulis beberapa bulan yang lalu yang berjudul Mengapa Idul Fitri Bisa Berbeda Hari?, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pendekatan/metodologi, dengan cara hisab (kalkulasi astronomi) dan rukyat (melihat kemunculan bulan secara kasat mata). Dua-duanya bernilai benar. Dua-duanya juga memiliki dasar hukum yang kuat.

(more…)

NKRI Harga Mati!

Tuesday, July 3rd, 2007 |

Satu peristiwa mengejutkan banyak orang terjadi di Maluku beberapa hari yang lalu. Tanpa diduga-duga, serombongan pemuda, sekitar 28 orang, menari-nari di depan rombongan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga dihadiri beberapa tamu negara. Yang jadi masalah, tarian yang dibawakan adalah tarian perang, lengkap dengan tombak dan pedang panjang yang asli –bukan imitasi… dan itu semua terjadi di luar skenario acara.

Ceritanya, Presiden dan rombongan sedang menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional ke-14 di Lapangan Merdeka, persis di depan kantor Gubernur Maluku. Tak lama setelah acara di mulai, tiba-tiba serombongan pemuda tadi memasuki daerah tengah lapangan, berlari-lari membentuk formasi sambil membawa pedang dan tombak sungguhan.

(more…)

Minta Oleh-Oleh

Wednesday, May 16th, 2007 |

Entah dari mana asal-usulnya, orang Indonesia punya ‘penyakit’ khas Indonesia yang ngga ada di negara lain… minta oleh-oleh .. Hehehe. Percaya atau ngga, ‘penyakit’ ini ngga ada di tempat lain. Bahkan di kamus pun kita akan kesulitan mencari padanan kata oleh-oleh dalam bahasa asing. Sedikit melenceng, orang Indonesia juga punya penyakit aneh lainnya, masuk anjing, eh, masuk angin :))

Entah siapa yang memulai dan sejak kapan, orang Indonesia paling ngga bisa lihat atau tahu ada kenalan atau saudaranya yang akan bepergian ke luar kota, apalagi kalau ke luar negeri. Semacam sudah ada standard operation procedure rutin dalam otak orang Indonesia, pasti akan segera bilang: “jangan lupa oleh-olehnya yaaa!”

(more…)

Standar Penyelamatan Penumpang

Thursday, March 8th, 2007 |

Rasanya sudah sempurna petaka yang dihadapi oleh dunia transportasi di Indonesia. Kecelakaan di darat, laut dan udara terjadi seakan berlomba-lomba satu dengan lainnya. Belum lewat 100 hari dari lenyapnya pesawat Adam Air di sekitar Makassar pada tanggal 1 Januari 2007 lalu, telah terjadi kembali 2 kecelakaan pesawat lainnya. Satu pesawat Adam Air kembali celaka, walau tidak memakan korban jiwa, dan satu lagi yang baru saja terjadi tadi pagi… kali ini justru menimpa pesawat Boeing 737-400 milik Garuda!

Ya, Garuda! Sengaja dengan tanda seru, karena belakangan ini yang justru dikambinghitamkan adalah karena murahnya tarif penerbangan domestik di Indonesia. Dengan kata lain, terbang dengan Garuda yang bertarif di atas rata-rata penerbangan swasta di Indonesia adalah aman. Jargon safety flight di Indonesia yang diusung oleh Garuda seakan runtuh seketika dengan terbakarnya pesawat Garuda dengan registrasi PK-GZC yang sedang melakukan fase landing di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari Jakarta.

(more…)

Evacuate! Evacuate!

Thursday, February 22nd, 2007 |

Belum hilang dari ingatan kita kabar mengenai hilangnya pesawat Adam Air dengan kode penerbangan KI-574 yang jatuh di perairan Sulawesi pada awal tahun 2007 ini. Tiba-tiba kita kembali mendapat kabar bahwa sebuah pesawat Adam Air yang lain juga mengalami musibah. Walau kali ini tidak ada korban jiwa, namun tetap saja musibah ini menjadi berita yang menarik. Apalagi maskapai penerbangannya sama persis.

Terlepas dari spekulasi dan analisis mengenai penyebab kecelakaan yang terjadi, hal yang menarik minat saya untuk menulis kali ini adalah sikap dari sebagian besar penumpang yang ada di dalamnya.

(more…)

Gonjang-ganjing KPK

Monday, February 19th, 2007 |

Ada hal yang menarik di seputar KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam beberapa hari terakhir ini. Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra tiba-tiba meminta KPK untuk memeriksa sang komandannya sendiri (Ketua KPK) terkait dengan dugaan korupsi, dengan penunjukan langsung dalam pengadaan alat penyadap di KPK.

KPK juga diminta untuk menelaah Keppres No. 80 Tahun 2003 mengenai Pengadaan Barang dan Jasa, yang menjadi dasar hukum penunjukan langsung, agar ada standar dan pemahaman yang sama dalam praktik. Pengadaan alat penyadap yang dilakukan tanpa tender tersebut menggunakan dana APBN tahun 2005 ini bernilai Rp 34 miliar.

(more…)

Ingin Punya Anak Laki-laki atau Perempuan?

Wednesday, February 7th, 2007 |

drzik.jpgKali ini saya akan mencoba menulis opini dan logika sederhana yang terlintas di pikiran saya. Bagaimana caranya mendapatkan anak laki-laki atau perempuan? Mungkin terlihat sedikit naif, karena saya belum pernah membuktikannya *wink*

Kadangkala saya melihat ada pasangan suami-istri yang memiliki beberapa orang anak. Ada yang perempuan semua, ada pula yang laki-laki semua. Mungkin kalau mau kita tanyakan pada mereka dengan jujur, pasti ada terbersit keinginan memiliki anak perempuan, setelah sebelumnya mereka telah memiliki anak laki-laki, atau sebaliknya. Tapi kenyataannya yang nongol jenis yang sama lagi. Apa yang salah?

(more…)

Mengapa Idul Fitri Bisa Berbeda Hari?

Thursday, February 1st, 2007 |

Beberapa hari yang lalu saya membuat tulisan tentang bagaimana penanggalan hijriah dilakukan. Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba mengulas masalah yang sering kali ditemukan hampir setiap tahunnya dalam penentuan hari raya umat Islam, yaitu Idul Fitri.

Umat Islam merayakan Idul Fitri setiap tanggal 1 Syawal, setelah sebelumnya melaksanakan ibadah shaum (puasa) selama satu bulan di bulan Ramadhan. Pada tanggal 1 Syawal, diharamkan berpuasa. Dalam pendapat pribadi saya, ini dimaksudkan untuk membedakan hari tersebut dengan hari-hari sebelumnya (selama bulan Ramadhan). Pada hari tersebut, umat muslim merayakan “kemenangannya” setelah berjuang mengekang hawa nafsu. Jadi, ya tidak boleh Nikmati rezeki yang ada.

(more…)

Bayar Murah koq Minta Selamat

Thursday, January 18th, 2007 |

Kemarin saya menulis posting tentang Fiskal dan Tikus-tikusnya. Kebetulan sekali ada sebuah komentar yang malah menyinggung soal penerbangan murah di Indonesia.

Fenomena penerbangan murah sebenarnya adalah hal yang wajar dan sah-sah saja. Di luar negeri pun ada banyak sekali maskapai penerbangan yang memproklamasikan dirinya sebagai low cost carrier. Beberapa hari yang lalu malah saya melihat situs sebuah maskapai penerbangan di Inggris yang menjual tiket seharga kerupuk!

Saya tidak tahu apakah tiket terbang seharga kerupuk itu hanya occasionally alias tidak setiap saat terjadi, hanya karena sebuah momen tertentu saja, atau memang berani semurah itu terus-menerus. Kalau ya, ini yang gawat.

(more…)

About Me

The smiling geekIndependent IT Consultant and Trainer, mastering in Microsoft technologies. 13 years experience in all level of systems and network engineering. Currently being awarded as Microsoft MVP in Exchange Server. Live in Jakarta, Indonesia. Claimed himself as a not ordinary geek, who loves photography and hanging out with friends. More.

Want to subscribe?

 Subscribe in a reader Or, subscribe via email:
Enter your email address:  
Google