Kehilangan Login Yahoo
Friday, December 28th, 2007Siapa pengguna Internet yang tidak tahu Yahoo? Sepertinya sebuah jawaban yang sudah tidak perlu didebatkan lagi. Mungkin hampir semua orang pengguna Internet pernah menggunakan fasilitas yang ditawarkan oleh Yahoo. Apakah itu menjadi pengguna email gratis yang diberikan oleh Yahoo, atau memanfaatkan instant messaging yang terkenal dengan nama Yahoo! Messenger a.k.a YM, atau “terpaksa” menjadi anggota mailinglist di bawah Yahoogroups, atau sekadar memanfaatkan search engine-nya. Sebenarnya masih banyak lagi fitur yang ditawarkan oleh Yahoo.
Awal mula saya menjadi pengguna Yahoo sekitar awal tahun 2000. Ini jika dihitung dari secara resmi saya membuat login, bukan hanya memanfaatkan search engine. Semula saya ogah membuat login, yang artinya hanya menambah banyak alamat email yang saya miliki. Ketika itu, selain sudah memiliki beberapa alamat email di bawah domain ITB, juga domain-domain lainnya, email saya yang berdomain pribadi zikri.com pun sudah ‘hidup’ dan menjadi trademark yang mudah diingat oleh semua orang. Kalau tidak salah, pertama kali ada teman yang mengajak untuk bikin login di Yahoo adalah pada tahun 1999. Teman saya ketika itu bilang, “daftar gih, supaya bisa online pakai Yahoo Messenger dan kita bisa chatting”. Ketika itu saya menolak mendaftar, karena yang ada di dalam benak saya yang namanya ‘chatting’ adalah kegiatan tidak produktif yang hanya buang-buang waktu. Baru pada tahun 2000 saya menemukan manfaat penting dari sebuah instant messaging seperti YM ini, ketika mulai melakoni hidup yang ‘mobile’, dari sebuah tempat ke tempat lain. Dari sebuah kota ke kota lain. Instant messaging seperti YM (saya juga memakai Live Messenger, yang dulu dikenal dengan nama Windows Messenger atau MSN Messenger) sangat terasa manfaatnya.