Exchange Server 2007 Service Pack 1
Sorry, that didn’t work.
Please try again or come back later.
503 Error. Service Unavailable.
Salah satu oleh-oleh yang saya peroleh dari MVP Global Summit 2007 di kandangnya Microsoft Corporation di Redmond,
Kemunculan SP1 dalam waktu yang singkat setelah launching produk Exchange Server 2007 ini sempat menimbulkan tanda tanya juga. Bukan hanya pada rekan-rekan yang membaca tulisan saya ini, tapi juga pada sebagian besar partisipan (sekitar 30-40 orang dari seluruh dunia, termasuk saya sebagai satu-satunya orang Indonesia di ruangan itu) yang hadir dalam technical session khusus untuk para Most Valuable Professional (MVP) Windows Server Systems – Exchange Server. Jelas tanda tanya, karena biasanya service pack baru dikeluarkan setelah 1-2 tahun sebuah produk diluncurkan.
Selidik punya selidik, ternyata service pack kali ini agak berbeda dengan service pack lainnya. Berbeda dalam pengertian bahwa biasanya service pack muncul sebagai kumpulan dari updates dan patch untuk bugs yang telah ditemukan, namun kali ini lebih kepada update features yang sebelumnya tidak masuk dalam Exchange Server 2007.
Pada produk yang telah beredar saat ini, Exchange Server 2007 belum memiliki kompatibilitas dengan Windows Longhorn. Selain itu, banyak fitur yang tadinya memang telah direncanakan masuk ke dalam produk baru Exchange Server 2007 yang terpaksa disunat karena adanya target agar produk bisa segera diluncurkan ke pasar sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan. Dengan alasan tersebut, beberapa fitur dan juga dukungan pada Windows Longhorn yang memang belum diluncurkan sengaja ‘disimpan’ terlebih dahulu, ketimbang dipaksakan diluncurkan juga tapi dalam bentuk yang ‘compang-camping’.
Dari sekian banyak rencana fitur yang akan ditambahkan pada Exchange Server Service Pack 1, yang paling menarik perhatian saya adalah fitur SCR (Standby Continuous Replication). Dengan fitur ini kita bisa membuat replikasi data pada Exchange Server aktif yang dimiliki ke sebuah server lain yang selanjutnya disebut sebagai standby server. Yang menarik adalah standby server ini bisa terletak pada lokasi datacenter yang sama dengan server aktif atau boleh juga terletak pada lokasi remote lainnya. Lebih dari itu, standby server ini bisa juga dibentuk menggunakan cluster bersama-sama dengan server aktif tadi. Satu hal yang sangat menarik, di mana selama ini yang namanya cluster harus dibikin dalam satu lokasi fisik. Satu subnet.
Pada implementasi Outlook Web Access (OWA), fitur yang akan ditawarkan oleh Exchange Server 2007 SP1 antara lain Public folder access, Monthly calendar view, S/MIME support, rules, personal distribution lists dan juga viewer/reader untuk membuka attachment file berformat Microsoft Office dalam bentuk HTML, sehingga tanpa memiliki Microsoft Office di komputer, user tetap bisa melihat isi file attachment nya.
Pada fitur konfigurasi, Exchange Server 2007 SP1 menawarkan fitur yang mungkin menarik bagi sebagian orang, terutama pada para atasan yang sibuk sehingga tidak sempat mengurus/membaca isi mailboxnya. Fitur tersebut berupa delegation wizard scenario dan send-as permission configuration.
5 Responses to “Exchange Server 2007 Service Pack 1”
By szn on Apr 2, 2007 | Reply
Thx Beberapa waktu lalu kalo gak salah masih ada kekurangan dari Exchange Server 2007 deh yaitu belum ‘rukun’ alias kompatibel dengan Microsoft CRM 3.0 yang akan menyebabkan CRM tidak bisa lagi diimplementasikan di Outlook.. sehingga kita-kita yang sudah menggunakan Microsoft CRM akan pikir2 dulu jika akan mengimplementasi Exchange Server 2007… CMIIW
Ada info gak ya, kira-kira Service Pack 1 ini akan sekaligus mengatasi masalah di atas atau gak?
By Hardjono on Apr 3, 2007 | Reply
Salam kenal Pak Rahmat. Saya denger dari anak-anak Windows Networking Group (Redmond) bahwa sistim update cara Service Pack nggak akan digunakan lagi (going forward). Katanya hanya akan ada major update tiap version/build release. Ini membuat hidup sulit (gampang) bagi perusahaan2 lain yang men-timing produk mereka supaya pas the cycle MSFT yang baru. Apa ini bener, Pak? [TH]
By admin on Apr 3, 2007 | Reply
#2
salam kenal juga Pak.. so far, saya belum dengar tuh isu tsb. kok sepertinya saya ngga sependapat kalau mekanisme SP akan dihapuskan ya?
By Mario on Apr 6, 2007 | Reply
Service Pack mungkin saja tidak digunakan lagi, namun untuk patch, security update, (bug) fixes saya pikir masih akan tetap ada. Hal ini disebabkan karena setiap 2 tahun sekali, (sejak Windows 2003 forward) Microsoft akan mengeluarkan apa yg dinamakan dengan Release Update, sedangkan Major Update yang Pak Hardjono sebutkan dilakukan setiap 4 tahun sekali.
Misal di Windows 2003 Server kemarin, maka tahun 2005 yg lalu diperkenalkan yg disebut dengan Windows Server 2003 R2 (Release Two), dan tahun 2007 ini dikeluarkan Major Update (Windows Longhorn)
Ini membantu untuk para perusahaan yg ingin menyesuaikan planning hardware renewal, juga para partner2 dalam membuat add-on yg ‘rukun’ dengan produk Microsoft.
By hasny on Apr 28, 2009 | Reply
hai .. bolh nanya nga ?
apa ci pengertian microsoft exchange server???